MOBILPRESSE.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan pada Kamis (30/1/2025), turun 92,57 poin (1,29%) ke level 7.073,4.
Di tengah koreksi pasar ini, sejumlah saham mencatatkan penurunan tajam, bahkan ada yang terjatuh hingga mencapai batas Auto Rejection Bawah (ARB).
Salah satu saham yang masuk dalam daftar “top losers” adalah PT Remala Abadi Tbk (DATA), yang anjlok hingga batas ARB dengan penurunan 24,8%, menyentuh harga Rp 1.165.
Selain DATA, saham PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) mengalami penurunan drastis sebesar 26%, menjadi Rp 1.550.
PT Multitrend Indo Tbk (BABY) juga tercatat mengalami penurunan sebesar 8,3%, sementara PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) turun 7,2% menjadi Rp 1.400. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turut merosot 6,3%, berada di level Rp 1.395.
Di sisi lain, meskipun IHSG melemah, beberapa saham mencatatkan kenaikan yang signifikan dan mencapai batas Auto Rejection Atas (ARA).
Lima saham yang melonjak tersebut termasuk PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (NET), yang naik 35% menjadi Rp 108, diikuti PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) yang terbang 34,2% menjadi Rp 145.
Saham PT Lion Metal Works Tbk (LION) juga mencatatkan lonjakan 25%, menjadi Rp 825, sementara PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dan PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) masing-masing naik 25% dan 24,7%, dengan harga yang mencapai Rp 1.225 dan Rp 730.
Sementara itu, di pasar saham Asia, Nikkei (Jepang) mencatatkan kenaikan tipis 0,2%, sementara mayoritas indeks saham Asia lainnya masih libur merayakan Tahun Baru Imlek.